PONDASI RUMAH TINGGAL SEDERHANA
Kegunaan pondasi sebagai struktur di bawah permukaan tanah berperan penting dalam menopang suatu bangunan agar meneruskan gaya dan segala arah ke tanah. Pondasi menjaga kestabilan bangunan terhadap berat bangunan itu sendiri dan gaya luar seperti angin, gempa, dan lain-lain. Pondasi juga memperkuat bangunan dari kerusakan merata karena penurunan tanah setempat dibawah pondasi lainnya.
Halaman ini memuat proses pembangunan salah satu rumah tinggal yang pernah kami kerjakan dan didokumentasikan dengan cukup lengkap untuk pengetahuan Anda.
Pondasi merupakan tumpuan dari keseluruhan berat bangunan beserta isinya, dimana keseluruhan beban ini akan disalurkan ke tanah di bawahnya. Jika tanah dan pondasinya kuat menahan semua beban bangunan, bangunan akan aman. Jika tidak kuat, maka pondasi dan dinding bisa patah.
Jenis pondasi dalam gambar ini adalah jenis pondasi batu kali yang biasa dipakai sebagai konstruksi pondasi untuk dinding bata. Dibawah ini adalah gambar detail potongan pondasi. Pada kenyataanya, pondasi berbentuk lajur dan menopang dinding maupun kolom.


Gambar: potongan pondasi batu kali tepi (kiri), dan potongan pondasi batu kali dinding tengah (kanan)

direksi keet; ruangan kecil tempat menyimpan alat-alat dan memampang gambar kerja di site pembangunan.
proses mengukur pondasi
proses pondasi yang dilanjutkan dengan persiapan bekisting kolom
gambar foto detail pembangunan pondasi
Gambar pembuatan sloof diatas pondasi
Baca lebih lengkap: counsultantputra.blogspot.ቾም
PERENCANAAN PONDASI

Tanah pun termasuk salah satu hal yang menjadi faktor penting pembangunan sebuah pondasi. karena sudah jelas, pondasi itu dibuat dan terletak di atas tanah. ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam pembangunan sebuah pondasi untuk sebuah bangunan.
1. Perhatikan lokasi dari tanah yang akan di bangun.
Tanah yang berlokasi di dekat pantai, dengan tanah yang berlokasi di daratan tinggi, tentunya memiliki perbedaan dalam hal pembangunan pondasi. sifat dari tanah yang berbeda lokasinya juga harus sangat diperhatikan. tanah lempung ataupun tanah yang lebih lunak tentunya tidak akan bisa untuk pembangunan pondasi yang baik.
2. Tentukan ketinggian dari bangunan yang akan di bangun.
hal ini juga dapat menyangkut jumlah lantai bangunan yang akan di bangun nantinya. agar bangunan kelak berfungsi dengan baik, tentunya kekuatan pondasi pun harus dapat menopang bangunan yang akan di bangun kelak.
3. Perhatikan pekerjaan pondasi.
Perhatikan jangan sampai pondasi memiliki pori-pori yang besar sehingga air dapat masuk dengan mudah. jika kondisi ini terjadi, maka pondasi harus di buat lebih rapat. agar air tidak masuk ke sela-sela pondasi dan menyebabkan pondasi menjadi lemah. karena pondasi yang lemah tidak akan kuat menahan penopang struktur bangunan dengan kuat.
BERAPA MENENTUKAN UKURAN PONDASI BATU КАЛИ
Lebar atas pondasi batu kali(a) = lebar sloof + 2*5 км
Lebar bawah pondasi batu kali = 2*lebar атас
Tinggi pondasi adalah = lebar bawah atau lebih бесар
Lebar galian = lebar bawah pondasi + 2*10cm. 10 cm kiri dan kanan sebagai pijakan saat pengerjaan pasangan pondasi batu кали
Tebal aanstampang atau pasangan baru kosong = >20cm karena batu yang digunakan minimal diameter 20 cm dan dipasang berdiri yang sela-sela batu diisi pasir dan disiram hingga jenuh аэр
Tebal pasir urug bawah pondasi = minimal 7 км
Dalam galian = tinggi pondasi + tebal aanstampang + tebal pasir уруг
EJP.NANANG@YAHOO.COM